Sebuah pesawat milik maskapai penerbangan Libya, Afriqiyah Airways yang mengangkut 104 penumpang, jatuh saat mendarat di Ibu Kota Libya, Tripoli. Misi pencarian dan penyelamatan korban tengah berlangsung. Televisi Libya menyiarkan rekaman lapangan luas yang penuh dengan serakan kepingan pesawat. Belasan polisi dan petugas penyelamatan dengan masker dan sarung tangan terlihat setidaknya mengangkut satu jenazah. Beberapa petugas lain menyisir pecahan pesawat—sebagian masih berasap—termasuk rekaman akan potongan kursi-kursi warna hijau dengan layar di depannya. Pesawat jenis Airbus A330 itu tiba dari Johannesburg, Afrika Selatan. Pesawat sedang berupaya mendarat saat meledak pada jam 6 pagi waktu setempat. Tidak ada konfirmasi langsung atas keberadaan korban selamat, menurut pernyataan dari maskapai yang ditampilkan di laman daring mereka. Tetapi kantor berita AFP memberitakan, seorang petugas keamanan bandara menyatakan, ada seorang bocah pria asal Belanda berusia 8 tahun yang selamat dan kini dilarikan ke rumah sakit dekat Tripoli. "Informasi kami menyatakan ada 93 penumpang dan 11 kru dalam pesawat,” menurut pernyataan di situs Afriqiyah Airways. Cuaca di bandara internasional Tripoli cerah, Rabu ini, dengan jarak pandang 4,8 kilometer. Kecepatan angin pun hanya 3 mil per jam. Petugas Afriqiyah mengatakan mereka masih berusaha memastikan kewarganegaraan para penumpang.Artikel Terkait
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar