Indonesia kembali berjaya, bukan dibidang bulu tangkis ataupun racing.., yaitu di bidang per-film-an.Kali ini datang dari kompetisi video yang diselenggarakan oleh Youtube. Dan Indonesia dinobatkan sebagai pemenang. Video ini hanya berdurasi sekitar 3 menit saja. Tetapi memiliki makna yang sangat dalam.
Video yang membahas mengenai demokrasi ini di buat oleh seorang anak Indonesia yang bernama Adhyatmika untuk mengikuti kompetesi video tahunan Amerika Serikat tepatnya kompetesi untuk Video di Youtube.
Jadi, apa demokrasi? Sebuah pertanyaan yang tidak pernah berakhir yang melewati generasi ke generasi, pertanyaan yang mengarah ke jutaan jawaban, dan pertanyaan sederhana yang diajukan oleh seorang guru untuk murid-muridnya.
Film pendek ini merupakan representasi dari apa yang demokrasi dari mata negara dunia ketiga, dalam hal ini Indonesia. Sebagai negara berkembang, Indonesia mengadakan andil yang besar untuk menjadi negara demokrasi. Hal ini membuat kemenangan besar banyak, tapi kadang-kadang proses demokrasi telah turbulensi sendiri sepanjang jalan.
Kesenjangan sosial, kemiskinan, dan pemimpin egois masih mewarnai kehidupan demokrasi di Indonesia. Dengan demikian, film pendek ini menawarkan cara yang canggih untuk menggambarkan kehidupan demokrasi di Indonesia: satire.
Melalui satir, film ini mencoba untuk menggambarkan pendekatan komedi untuk memahami masalah dan whats countrys negara bermimpi untuk masa depan tanpa menjadi terlalu mengkhotbahi. Menggunakan potret sosial dan idiom sinematik, film ini mencoba yang terbaik untuk meniru proses demokrasi di berbagai momentum.
Di balik semua masalah dan tantangan yang dihadapi negara, theres selalu sekilas harapan untuk masa depan. Film ini menawarkan bahwa sistem sipil seperti demokrasi adalah milik pemuda. Yang hanya mereka, bahwa makna demokrasi dapat dijawab, karena demokrasi belum belajar.
Video yang membahas mengenai demokrasi ini di buat oleh seorang anak Indonesia yang bernama Adhyatmika untuk mengikuti kompetesi video tahunan Amerika Serikat tepatnya kompetesi untuk Video di Youtube.
Jadi, apa demokrasi? Sebuah pertanyaan yang tidak pernah berakhir yang melewati generasi ke generasi, pertanyaan yang mengarah ke jutaan jawaban, dan pertanyaan sederhana yang diajukan oleh seorang guru untuk murid-muridnya.
Film pendek ini merupakan representasi dari apa yang demokrasi dari mata negara dunia ketiga, dalam hal ini Indonesia. Sebagai negara berkembang, Indonesia mengadakan andil yang besar untuk menjadi negara demokrasi. Hal ini membuat kemenangan besar banyak, tapi kadang-kadang proses demokrasi telah turbulensi sendiri sepanjang jalan.
Kesenjangan sosial, kemiskinan, dan pemimpin egois masih mewarnai kehidupan demokrasi di Indonesia. Dengan demikian, film pendek ini menawarkan cara yang canggih untuk menggambarkan kehidupan demokrasi di Indonesia: satire.
Melalui satir, film ini mencoba untuk menggambarkan pendekatan komedi untuk memahami masalah dan whats countrys negara bermimpi untuk masa depan tanpa menjadi terlalu mengkhotbahi. Menggunakan potret sosial dan idiom sinematik, film ini mencoba yang terbaik untuk meniru proses demokrasi di berbagai momentum.
Di balik semua masalah dan tantangan yang dihadapi negara, theres selalu sekilas harapan untuk masa depan. Film ini menawarkan bahwa sistem sipil seperti demokrasi adalah milik pemuda. Yang hanya mereka, bahwa makna demokrasi dapat dijawab, karena demokrasi belum belajar.
Artikel Terkait
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar