Di setiap detik waktu berdetak
Di setiap nafas yang berhembus
Dan di setiap mata ini berkedip
Diriku mulai terbayang wajahmu
Perasaanku yang s'lalu menjahatimu
Ucapanku yang sudah sangat keterlaluan
Ku tahu dirimu menyimpan dendam kepadaku
Kini aku mulai sadar
Betapa beratnya pengorbananmu
Menahan pedih hanya untuk mendidikku
Semua itu semata hanya demi hidupku
# ASLI KARYA GUE .. ! kalau ada kritik dan saran tulis aja di kotak komentar :D
Di setiap nafas yang berhembus
Dan di setiap mata ini berkedip
Diriku mulai terbayang wajahmu
Dirimu yang s'lalu tersakitiTingkahku yang sudah melewati batas
Terus tersakiti dan s'lalu tersakiti
Semua itu karena ulah ku
Juga ribuan ejekan kotor
Yang telah kulontarkan kepadamu
Perasaanku yang s'lalu menjahatimu
Ucapanku yang sudah sangat keterlaluan
Ku tahu dirimu menyimpan dendam kepadaku
Namun fakta berkata lainWahai guruku
Dirimu tetap tegar untuk menghadapi diriku
Dirimu tetap sabar untuk mendidik diriku
Dirimu tetap tulus utuk memotivasi diriku
Kini aku mulai sadar
Betapa beratnya pengorbananmu
Menahan pedih hanya untuk mendidikku
Semua itu semata hanya demi hidupku
Tak mungkin tanpamu kudapat lalui
Segala rintangan yang menghadang
Dan kini benar benar kusadari
Kaulah sang pencerah hidupku
# ASLI KARYA GUE .. ! kalau ada kritik dan saran tulis aja di kotak komentar :D
http://kontenbahasa.blogspot.com/2011/10/sang-pencerah-hidupku.html
Artikel Terkait
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar