SMAN 1 Glagah - Sejarah

SMAN 1 Glagah - Sejarah

SMAN 1 Glagah - Sejarah | Sekolah inilah yang sangat diminati banyak siswa SMP di kabupaten Banyuwangi.  Awal mula berdirinya sekolah ini yang secara sah pada tanggal 24 Juli 1959, terdiri dari 4 ruang belajar, 1 ruang kantor, 1 ruang guru dan sebuah aula.  Pada mulanya bangunan-bangunan tersebut diperuntukkan sekolah swasta, di bawah pengelolaan Yayasan Pendidikan Kabupaten Banyuwangi (YPKB). Rencana pendirian YPKB yang telah disiapkan secara matang tiba-tiba mendapat pemberitahuan dari pusat bahwa sekolah swasta tersebut akan diganti sebagai sekolah negeri. Keputusan sekolah swasta menjadi negeri tersebut diambil sebagai hasil perundingan di wisma daerah. Selain itu keputusan lain yang diambil adalah mengangkat I Made Rempet sebagai wakil Kepala Sekolah dan sekaligus bertugas sebagai pelaksana harian (PLH).

Pada tanggal 24 Juli 1959, resmilah orang pertama yang berkiprah di SMA Negeri mulai menunaikan tugasnya, dibantu Bapak Basuni Suryanto dan Bapak Syafi’i sebagai staf TU. Tepat pada tanggal 17 Agustus 1959, sekolah ini diresmikan oleh pemerintah setempat dengan nama SMA Negeri 1 Banyuwangi dan kepala sekolah Bapak Harsi Mulyo yang bertugas hingga tahun 1964 selanjutnya digantikan oleh Bapak I Made Rempet.

Perjalanan SMAN semakin mantap. Guru-guru (Staf Pengajar) berdatangan, fasilitas setiap tahun bertambah. Dalam perjalanan berikutnya pemerintah mulai membuat rencana baru yaitu mendirikan SMPP pada tahun 1974. Maka resmilah SMPP ini berdiri sehingga di Banyuwangi terdapat 2 SMA Negeri (SMAN dan SMPP). Masing-masing sekolah tersebut berjalan sendiri-sendiri dengan satu kepala sekolah. Setelah berdiri SMPP pamor SMAN seakan redup (memang menurut rencana pemerintah SMA secara berangsur-angsur akan dihapus). Sekitar tahun 80-an SMAN hidup kembali dalam pimpinan Bapak Slamet Sriyono (Bapak I Made Rempet pindah ke Jember). Sebelum dipegang Bapak Slamet Sriyono, SMA dan SMPP sepeninggal Bapak I Made Rempet digantikan oleh Bapak Sadhono. Dengan datangnya Bapak Slamet Sriyono, SMPP dipimpin oleh Bapak IW. Sadhono sedang SMAN dipimpin oleh Bapak Slamet Sriyono. Pemisahan tersebut termasuk pemisahan tenaga pengajar dan inventaris.

Pada masa-masa itulah SMAN mulai membina siswa dari kelas 1. dari kenyataan itulah seakan-akan SMAN baru berdiri. SMAN pun semakin berkembang, sekitar tahun 1986 nama SMA menjadi SMAN I dengan kepala sekolah Bapak Guntur Ananta Diharja. Perkembangan tersebut juga didukung dengan kelengkapan guru mata pelajaran dan bertambahnya fasilitas. Pada bulan ketiga tahun 1990 Bapak Soedjiharto datang menggantikan Bapak Guntur Ananta Diharja (Bapak Guntur bertugas sebagai Pengawas Dikmenum).

Dengan semangat menggebu Bapak Soedjiharto ingin meneruskan dan mewujudkan SMAN 1 Banyuwangi sehingga diharapkan nantinya gaung SMAN 1 Banyuwangi dapat membahana ke mana-mana. Dalam perkembangan selanjutnya SMA Negeri 1 Banyuwangi menjadi SMU Negeri 1 Glagah berdasarkan SK Mendikbud Nomor 35/O/1997. Kemudian jadilah SMAN 1 Glagah sampai sekarang ini . Itulah ' SMAN 1 Glagah - Sejarah ' ^_^
SMAN 1 Glagah
SMAN 1 Glagah
Simbol SMAN 1 Glagah didominasi warna biru. Warna biru mengandung makna kedamaian. Makna Simbol ' SMAN 1 Glagah - Sejarah ' lainnya sebagai berikut :

  • SMA Negeri 1
    Sekolah Menengah Atas Negeri di bawah naungan Dinas Pendidikan.

  • Teratai (bunga teratai)
    Bunga yang hidup ditempat lembab dengan akar-akar yang tersembunyi dengan jangkauan luas. Teratai putih melambangkan kesucian. Suci yang terkandung dalam bunga teratai diharapkan dapat tertanam di hati para warga sekolah dan mampu berkembang dengan sungguh-sungguh. Dengan demikian, teratai dalam simbol ini mengandung makna suci hati, rendah diri namun memiliki kemauan tinggi, terus berusaha untuk berkembang.

  • Sayap dengan tiga bagian
    Sayap dilambangkan sebagai kekuatan dalam memajukan SMAN 1 Glagah, bertingkat tiga gambaran dari jenjang tingkatan yang ada di SMA Negeri 1 Glagah yaitu kelas X, XI, XII. Tingkatan ke 3 menjulang tinggi menyatakan pola pandang dan cita-cita yang jauh untuk masa depan.

  • Cincin (lingkaran)
    Cincin melambangkan bentuk bulat. Kebulatan ini menyatukan tekad yang satu seluruh tingkatan X, XI, XII di SMAN 1 Glagah. Jadi cincin bermakna seluruh komponen yang ada di SMAN 1 Glagah harus bersatu dalam jiwa demi mencapai kemajuan/mencapai cita-cita.

  • Glagah Banyuwangi
     SMAN 1 Glagah berada di wilayah kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi. Glagah Banyuwangi menunjukkan domisili SMAN 1 Glagah.

  • Garis Hitam pengikat 4 unsur di dalamnya
    Lurus menyatakan makna kejujuran dan kepatuhan dalam melaksanakan tugas. Garis lurus menyatakan ketaatan terhadap tatanan yang ada di sekolah. Lengkung menyatakan kelenturan (fleksibel) dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Garis ini menutup seluruh komponen simbol yang artinya seluruh warga SMAN 1 Glagah memiliki pagar / aturan untuk seluruh warga SMAN 1 Glagah, baik tertulis maupun tidak.
Lebih lengkapnya silahkan kunjungi..
Web SMAN 1 Glagah   : http://beranda.sman1glagah.sch.id
Osis Ganesha               : http://osissma1glagah.blogspot.com/

Referensi : http://beranda.sman1glagah.sch.id/index.php/profile/sejarah-singkat.html

Artikel Terkait

1 komentar:

MizTia mengatakan...

ooooooooooooooooo itu sekolah kamu ya .

Posting Komentar

Askorus Distro Askorus Distro
Copyright 2010 - 2012 ^ Akatsuki Blog™ - Compatible with Chrome 1024 x 768 -