Akatsuki Blog™

Kuta, Bali

      Sobat blogger, kalian deket tidak sama ibu kalian ? deket banget pastinya. Tapi kalau aku tidak, ibu dan ayah saya menetap di Bali, sedangkan saya di Banyuwangi untuk sekolah dan belajar agama. Yah kalau di Bali sedikit yang mengajar ngaji, atau yang lain-lainnya, mangkannya saya menetap di Banyuwangi ini. Kalau cerita tentang ibuku ya mana bisa selesai/ tidak ada habisnya. Hmm, setelah hampir 5 bulan di Bali aku kangen banget ma ayah n' ibu aku.

     Waktu itu di acara ulang tahun temenku, ibuku datang ke sana, aku pun kaget melihatnya dan segera bertanya-tanya kepada ibuku. "Kenapa ibu pulang, tidak langsung saja waktu lebaran ?" .  Ternyata ibu disana hanya ingin mengetahui kondisiku dan membawakanku makanan ringan dan minuman, salah satunya adalah chocolatos rasa capucino, hmm.. ada ibu sambil makan chocolatos teringat waktu dulu saat ibu memberiku hadiah ulang tahun jajanan banyak, chocolatos thanks juga ya tapi disana ibu hanya beberapa menit saja, kira-kira 5 menit, dan ibu langsung kembali ke Bali karena banyak kerja'an. Ough ibu, begitu perhatiannya kau kepadaku, hiks.. hiks.. hiks.. :'(. aku belum bisa membalas jasa-jasa mu ibu.

     Dan pada waktu di sekolah, ada tambahan kegiatan dari sekolah adalah ESQ, disana para guru menceritakan pengorbanan ibu yang melahirkan kita sampai sebesar ini tanpa mengeluh sedikit pun, dan sudahkah kita meminta maaf atau membalas jasa-jasa mereka ?.  Di ruang spilut yang sebesar rumah itu, semua siswa menangis dan menangis, membayangkan wajah seorang ibu yang tanpa imbalan apapun dan malah kita menyusahkannya. Disana aku dan teman-teman semua menyadari hal itu.

     Ibu berjuang untuk mencari nafkah buat saya dan adik-adik saya sampai pergi ke pulau Bali. Oughz ibu, begitu berat pengorbananmu kepada aku. Semoga amal ibadahmu diterima disisi-NYA.

      Ibuku akan pulang pada hari raya Islam kali ini. Sungguh senangnya hatiku bisa berkumpul bersama ibu lagi dan ayah. Waktu liburan awal puasa waktu itu, saya pergi ke Bali untuk melihat keadaan ayah dan ibu, tetapi mereka tidak ada di rumah, mereka masih bekerja. Sore harinya ibuku datang ke rumah dan langsung memelukku, begitu hangatnya pelukannya ya ALLAH.     

      Ada satu hal yang aku bikin jengkel di sekolah, kenapa teman-teman selalu mengejek nama orang tua aku dan teman-teman ? hm., apakah mereka tidak sadar kalau ibu saya itu sama dengan pengorbanan ibu mereka. Sungguh keterlaluan teman-temanku itu. Waktu teman-teman mengejekku aku tidak balas mengejek. Aku hanya diam sampai mereka capek-capek sendiri.
      Itulah cerita sedikit tentang pengalamanku bersama ibu dan tanpa ibu juga, hehehe....

     Ya Allah, terima kasih atas kasih sayang yang kau berikan padaku.
      Maafkanlah segala dosa orang tuaku dan terimalah segala amal mereka.
      Jangan sampai mereka terjerumus ke dalam rayuan setan.
      Terima kasih Ya Allah telah memeriku ibu yang baik dan perhatian sama saya.


Ada dikit tambahan, yaitu puisi dariku :