Akatsuki Blog™

       SMP Negeri 1 Banyuwangi berdiri sejak jaman Belanda. Awalnya adalah HIS (Hollandsch-Inlandsche School)yaitu sekolah yang didirikan di Indonesia pada tahun 1914 seiring dengan diberlakukannya Politik Etis. HIS merupakan jenjang Pendidikan Rendah (Lager Onderwijs) atau setingkat dengan pendidikan dasar sekarang. Jejak sebagai sekolah Belanda sampai sekarang masih terlihat pada tiga bangunan kuno yang terus terawat. Namun arsip tertua data kepala sekolah yang dapat ditemukan adalah kepala sekolah yang memimpin pada tahun 1948.

Sampai saat ini 15 kepala sekolah telah dan sedang memimpin SMPN 1 Banyuwangi, selengkapnya yaitu:

1948 - 1959 R. Ng. ABOE JOESOEF HADI WIDJOJO
1959 - 1966 ALI EDYANTO
1966 - 1969 R. MUDAKIR WONGSOATMOJO
1969 - 1980 MOH. SAJIDI
1980 - 1983 TOHIRIN
1983 - 1988 SAMSI NITI HADI WASITO
1988 - 1990 UTOMO, B.A.
1989 - 1991 EDY SURYADI
1991 - 1994 SOEJOTO, B.A
1994 - 1998 MUDHOFIR ALWIE
1998 - 1998 PURWOTO
1998 - 2004 SOEWARTO, Sm.Hk.
2004 - 2006 Drs. SUTIYON, M.M.
2006 - 2008 Drs. SOEJANTO, M.M.
2008 - ......... Dra. Hj. ENNY PURNAMANINGRUM, M.Pd.

      SMP Negeri 1 Banyuwangi memberikan layanan pendidikan dengan memperhatikan segenap latar belakang sosial ekonomi dan budaya siswa. Olehkarenanya pengelolaan selalu didasari kebersamaan, keterbukaan, kekeluargaan, dan kemitraan antara sekolah, komite sekolah, dan orangtua siswa mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pedanaan, dan pengawasan serta evaluasi.

       Sebelum ditetapkan sebagai Persiapan SMP RSBI SMP Negeri 1 Banyuwangi pada tahun 2006 telah membuka kelas bilingual. Pembelajaran dilakukan dengan mengaplikasikan model-model pembelajaran terkini yaitu Pakem dan CTL dan dilaksanakan dengan bilingual pada mata pelajaran Matematika dan IPA (MIPA) serta berbasis ICT. Pembiayaan dilakukan secara mandiri oleh paguyuban wali siswa. Pembinaan program dan pembelajaran dilakukan dengan selaluberkonsultasi kepada konsultan-konsultan nasional dari program MBE-USAID serta dengan Universitas Negeri Malang (FMIPA; Jurusan Biologi dan Matematika). Buku-buku pegangan untuk guru MIPA dan siswa kelas bilingual menggunakan buku-buku terbitan Amerika Serikat dan Singapura.

       Letak SMP Negeri 1 Banyuwangi terletak di pusat kota membuat aksesnya sangat mudahdan didukung oleh sekolah dasar sekitarnya yang berkualitas baik. SMP Negeri 1 Banyuwangi yang selalu berprestasi di bidang akademik dan non akademikdan sebagai SMP negeri tertua dan difavoritkan di kabupaten Banyuwangi, menjadikan SMP Negeri 1 Banyuwangi selalu menjadi tujuan pertama para lulusan SD/MI.

       Penyelenggaraan pendidikan di SMP Negeri 1 Banyuwangidilakukan secara bertahap, terencana, dan terukur disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada dan secara bertahap pula diberi penguatan, pengayaan, pengembangan.Strategi pencapaian dan pemenuhan setiap standar pendidikan berbeda-beda dan dengan program yang beragam dengan melibatkan semua stakeholder SMP Negeri 1 Banyuwangi.

      Gambaran capaianpemenuhan delapan standar nasional pendidikan antara lain perolehan NUN yang individu tertinggi paling tidak di Kabupaten Banyuwangi yaitu rerata NUN untuk tahun 2007/2008 adalah 35,08, matematika = 8,99, Bahasa Indonesia = 8,54, Bahasa Inggris 8,82, dan IPA = 8,73. Sedangkan tahun 2008/2009 adalah 37,11, matematika = 9,60Bahasa Indonesia = 9,08,Bahasa Inggris 9,31, dan IPA = 9,12.

      Mata pelajaran Bahasa Jepang telah masuk ke dalam struktur kurikulum SMP Negeri 1 Banyuwangi mulai Tahun Pelajaran 2006/2007. Tahun 2008 ini siswa kami menjadi peraih medali emas bidang Fisika pada OSN tingkat nasional di Makassar. Pada tahun 2004 satu siswa kami menjadi peraih medali perunggu bidang Biologi pada OSN tingkat nasional di Pekanbaru.

      Dengan rekam jejak prestasi di atas dengan SK Depdiknas (Dirjen Manajemen Pendidikan Dasar Dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional) nomor: 2015/C3/KP/2009 SMP Negeri 1 Banyuwangi ditetapkansebagai RSBI.