Browse » Home
Pernahkan kalian “terpaksa” harus menggeluti sesuatu yang tidak kalian sukai? Pernahkan kalian merasa “salah” memilih sesuatu?
Saya pernah mengalami keduanya, mungkin juga kalian pernah mengalami hal yang saya alami.
SAYA MERASA SALAH MEMILIH JURUSAN DI AWAL PERKULIAHAN. Ada yang merasa senasib? Banyak juga loh di awal perkuliahan yang merasakan “derita” yang sama dengan saya. Karena merasa salah jurusan itulah saya sempat ingin pindah tempat kuliah. Tetapi, akhirnya saya bertahan hingga sekarang dengan IPK yang (Alhamdulillah) bagus juga. Dan hal yang paling penting adalah SEKARANG saya BETAH dan BANGGA jadi mahasiswa akuntansi.
Inti dari cerita saya disini adalah “Apakah saat ini kamu merasa salah memilih jurusan perkuliahan? That’s NOT A PROBLEM. EVERYTHING GONNA BE ALRIGHT”
Salah memilih jurusan bukanlah akhir dari segalanya kok, kenapa begitu?
Banyak sarjana yang tidak bekerja sesuai bidang mereka, jadi apabila saat ini kamu merasa “terjebak” dan tidak bisa keluar dari “lubang jebakan” , teruslah mencoba keluar karena kamu bisa tidak selamanya disana. Oya, siapa tahu hal yang kamu pelajari selama kuliah berguna untuk pekerjaan masa depanmu. Misalnya saja ada anak akuntansi yang punya passion di bidang komunikasi, ia bisa bekerja sebagai Public Relation di Kantor Akuntan Publik loh (nyambung ke akuntansi dan komunikasi kan). Bisa juga kamu berbisnis sesuai passionmu, bisnis tidak mengenal batasan “jurusan kuliah” kok.
Nah, jika kamu masih merasa salah jurusan, berikut tips-tips dari saya semoga bisa membantu kamu keluar dari lubang jebakan itu.
Terima kasih telah membaca. Jadi, apa kamu salah memilih jurusan kuliah? THAT’S ALRIGHT!
Saya pernah mengalami keduanya, mungkin juga kalian pernah mengalami hal yang saya alami.
- Saya adalah siswa SMA Negeri 3 Malang, dengan jurusan IPA, tidak pernah terbersit sedikit pun dibenak saya harus kuliah di Jakarta. That’s too far away, I think.
- Harus tinggal jauh dari orang tua, saya keluar dari comfort zone dan mencoba mandiri
- Apalagi saya anak IPA yang harus belajar AKUNTANSI! Oh my God. That was crazy at the first. Saya puyeng memikirkan debit dan kredit yang tidak balance-balance.
SAYA MERASA SALAH MEMILIH JURUSAN DI AWAL PERKULIAHAN. Ada yang merasa senasib? Banyak juga loh di awal perkuliahan yang merasakan “derita” yang sama dengan saya. Karena merasa salah jurusan itulah saya sempat ingin pindah tempat kuliah. Tetapi, akhirnya saya bertahan hingga sekarang dengan IPK yang (Alhamdulillah) bagus juga. Dan hal yang paling penting adalah SEKARANG saya BETAH dan BANGGA jadi mahasiswa akuntansi.
Inti dari cerita saya disini adalah “Apakah saat ini kamu merasa salah memilih jurusan perkuliahan? That’s NOT A PROBLEM. EVERYTHING GONNA BE ALRIGHT”
Salah memilih jurusan bukanlah akhir dari segalanya kok, kenapa begitu?
Banyak sarjana yang tidak bekerja sesuai bidang mereka, jadi apabila saat ini kamu merasa “terjebak” dan tidak bisa keluar dari “lubang jebakan” , teruslah mencoba keluar karena kamu bisa tidak selamanya disana. Oya, siapa tahu hal yang kamu pelajari selama kuliah berguna untuk pekerjaan masa depanmu. Misalnya saja ada anak akuntansi yang punya passion di bidang komunikasi, ia bisa bekerja sebagai Public Relation di Kantor Akuntan Publik loh (nyambung ke akuntansi dan komunikasi kan). Bisa juga kamu berbisnis sesuai passionmu, bisnis tidak mengenal batasan “jurusan kuliah” kok.
Nah, jika kamu masih merasa salah jurusan, berikut tips-tips dari saya semoga bisa membantu kamu keluar dari lubang jebakan itu.
- Tips pertama, KELUAR secepatnya. Analoginya seperti ketika kamu salah jurusan angkot, mau ke tempat A salah jalan ke B, kamu harus berusaha mengganti jalurmu. Tapi untuk pindah kampus memang tidak semudah itu, kamu perlu banyak pertimbangan tentang waktu juga biaya. Nah, jika kamu tidak bisa keluar secepatnya, baca tips ke 2.
- Saat ini kamu memang tidak bisa “Do what you LOVE” karena itu ayo coba untuk “LOVE what you do”. Saya mempraktekkan prinsip ini. Apabila saya tidak suka dengan akuntansi, kemudian malas-malasan kuliah, lalu siapa yang dirugikan? Saya! Saya sudah rugi waktu dan tenaga untuk mempelajari sesuatu yang sia-sia. Oleh karena itu, saya mencoba untuk ikhlas dan menyukai mata kuliah saya.
- Ubah perspektif dan mindsetmu. Coba kamu ubah pemikiran kamu yang tadinya “TIDAK SUKA” menjadi “SUKA”. Kamu harus yakinkan dirimu kalau kamu BISA karena terbiasa. Dengan terus menerus BERUSAHA untuk menjadi bisa, kamu akan menemukan sisi lain dari jurusanmu, dan bukan hal yang mustahil jika nanti kamu akan menyukai jurusanmu sekarang. Analoginya nih, awalanya kamu berteman dengan si A, kamu tidak suka dengan beberapa sifat A, tetapi karena berteman sejak lama dan sering berinteraksi dengan A, bukan tidak mungkin suatu saat kamu akan suka terhadap A. Benci bisa jadi cinta kan? hehehe
- Tuhan lebih tahu kebutuhan kita bahkan dibanding kita sendiri. Ya, semua akan indah pada waktunya. Jadi, untuk apa menyesal? Manfaatkanlah masa kuliahmu untuk menimba ilmu lebih banyak lagi. Ingat, kamu sangat BERUNTUNG bisa jadi 1 dari sedikit orang yang punya kesempatan mengenyam bangku kuliah.
- Tips terakhir nih, KAMU ADALAH SUBJEK, bukan OBJEK. Jangan merasa jadi korban jebakan salah jurusan, kamu bisa mengubah masa depanmu dengan berusaha SEKARANG. Tentang bagaimana kamu survive nantinya, itu semua tergantung dari pemikiran dan usahamu SAAT INI. Your future depends on how you drive your present is.
Terima kasih telah membaca. Jadi, apa kamu salah memilih jurusan kuliah? THAT’S ALRIGHT!
KARTIKA NINDYA PUTRI - http://kartikanindya.blogspot.com/2011/09/salah-pilih-jurusan-kuliah.html
Artikel Terkait
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar