Akatsuki Blog™

       Gempa 6,8 SR di Nusa Dua, Bali juga dirasakan di hampir semua wilayah di Banyuwangi. Guncangan kuat itu merusak sejumlah bangunan dan fasilitas umum.

       Dari pantauan sementara detiksurabaya.com, kerusakan bangunan terjadi di sejumlah tempat. Diantaranya tembok ruangan Fraksi PDI Perjuangan dan Fraksi PKNU, DPRD Banyuwangi, retak-retak. Selain itu genting dari bangunan proyek pers room DPRD Banyuwangi rontok.

      Kerusakan juga dialami sejumlah rumah di Dusun Krajan Desa Tembokrejo Kecamatan Muncar. Dinding rumah retak-retak dan banyak genting yang rontok. Kerusakan serupa juga dialami sejumlah gedung SD di Kecamatan penghasil ikan lemuru tersebut.

       "Dinding retak-retak dan genting rumah saya jatuh berantakan," jelas R. Suwoko Hariyono, warga Desa Tembokrejo, Muncar, kepada detiksurabaya.com di lokasi, Kamis (13/10/2011).

       Di Desa Kumendung Kecamatan Muncar, juga dilaporkan adanya 4 rumah warga roboh. Disebutkan pula banyak gedung SD di kecamatan yang sama mengalami retak-retak. Namun informasi tersebut belum dikonfirmasi lebih lanjut.

       "Empat rumah di Kumendung roboh, informasinya dekat Pondok Walisongo. Tapi belum saya cek lebih lanjut," jelas Sukirman, anggota Fraksi PDI Perjuangan, DPRD Banyuwangi, saat menghubungi detiksurabaya.com

      Informasi lain menyebutkan, gedung kampus Politeknik Banyuwangi, Kecamatan Kabat, Banyuwangi, juga mengalami hal serupa. Namun belum diketahui seberapa parah kerusakan yang terjadi di kampus yang lebih dikenal dengan nama Poliwangi tersebut.