Akatsuki Blog™

      Sulawesi Selatan, provinsi yang terletak di 0°12' - 8° Lintang Selatan dan 116°48' - 122°36' Bujur Timur dan berada di sebelah selatan wilayah kepulauan Sulawesi #lho?  Sulawesi Selatan yang beribukota di Makassar ini kaya akan wisata alam terutama pantai yang menarik untuk dikunjungi dan memiliki pantai yang terkenal juga yang mempunyai julukan pantai dengan restoran terpanjang di Asia karena banyaknya warung yang berjejer di pinggir pantai yang panjangnya sekitar satu kilometer.  Yakk benar itulah pantai Losari, sudah tahu kan kalian tentang pantai Losari?  Juga pernah kesana juga kan berwisata sama keluarga ?  Kemungkinan yang membaca artikel yang khusus di persembahkan untuk lomba konten blog yang bertemakan “Strategi Pengembangan dan Promosi Wisata Sulawesi Selatan” sudah pernah mengunjungi pantai Losari yang indah ini.

      Pantai Losari mempunyai daya tarik keindahan alamnya yang sangat cantik dan indah sekali, seperti fenomena alam terbenamnya matahari yang mengeluarkan semburat merah jingga dari matahari yang akan terbenam di ujung laut dan memantul pada laut di hadapan pantai Losari, membawa nuansa dan pesona tersendiri bagi pengunjung yang menyaksikan pemandangan tersebut, banyak yang sangat dikagumi para pengunjung pantai Losari baik wisatawan lokal, domestik maupun mancanegara.  Banyak juga yang mengatakan bahwa fenomena terbenamnya matahari atau yang lebih di kenal dengan sebutan 'sunset' di pantai Losari ini terbaik di dunia.

        Enggak khayal jika setiap sore hari saat matahari terbenam tiba, banyak pengunjung yang berdatangan untuk melihat indahnya fenomena alam yang ada di pusat jantung kota Makassar.  Jangan mau ketinggalan sama teman teman kalian yang sudah pernah kesini dan menikmati indahnya pantai Losari.  Berkunjung dan buktikan sendiri indahnya pantai Losari :D

      Bukan hanya wisata pantai saja yang terkenal di Sulawesi Selatan, tapi juga ada Taman Nasional Bantimurung nya yang berada di Kabupaten Maros juga sangat di minati kebanyakan wisatawan yang berkunjung di Sulawesi Selatan.  Wisata alam yang mempunyai banyak keunikan menjadikan Taman Nasional Bantimurung sebagai tempat rekreasi favorit.

       Di dukung dengan lokasi yang terdapat di lembah bukit kapur yang curam dengan vegetasi tropis menjadikan Taman Nasional Bantimurung menjadi tempat tujuan favorit terunik yang pernah di kunjungi para wisatawan.  Di Taman Nasional Bantimurung juga terkenal dengan air terjun, dua buah gua, dan museum kupu-kupunya.

       Wisata alam ini terkenal dengan surga kupu kupu atau juga bisa di katakan kerajaan kupu kupu karena semua spesies kupu-kupu berada di museum kupu kupu Bantimurung, setidaknya ada lebih dari 100 spesies dan terdapat beberapa spesies yang langka, seperti Troides helena Linne, Troides hypolitus Cramer, Troides haliphron Boisduval, Papilo adamantius, dan Cethosia myrana yang hidup di museum ini dan di lindungi pemerintah.  Sudah siap melihat kerajaan kupu kupu yang sebenarnya ? XD

         Air terjun Bantimurung juga banyak di lirik oleh wisatawan, air terjun yang di apit di antara tebing karst yang indah dan setinggi sekitar 20 meter dan lebar 15 meter.  Air yang bersuhu dingin juga menjadi daya tarik tersendiri.  Juga ratusan gua yang berada  terbentuk di Bantimurung dengan ada gua dengan kedalaman yang mencapai 260 meter dan ada yang mencapai 27 kilometer panjangnya.  Gua gua di sini juga sering di kunjungi para cave diving untuk berekspedisi.  Bagi para penjelajah goa goa jangan sampai tidak berekspedisi di goa goa di Bantimurung ini, bakalan puas deh yang jelajah di goa ini ^_^

        Sekarang kita kembali ke Makasar dan menuju ke adat istiadat yang berada di Tanah Toraja, yang menjadi andalan dalam menarik wisatawan ke Sulawesi Selatan.  Sudah banyak yang mendengar pastilah tentang Tanah Toraja, sekali kita mendengar Tanah Toraja pasti kebanyakan tertuju pada rumah adatnya.  Rumah adat yang memiliki bentuk unik dengan atapnya berasal dari belahan bambu dan disusun bertumpuk, namun sekarang ada juga yang menggunakan seng sejalan dengan berjalannya era globalisasi.

       Tanah Toraja juga terkenal dengan upacara pemakan yang sudah terdengar sampai penjuru belahan dunia mungkin, upacara yang bernama rambu solo yang meninggalkan kuburan bayi di atas pohon tarra , seperti pohon sukun yang disiapkan bagi jenazah bayi yang berusia hingga 7 tahun.

        Meski upacara tersebut sudah tidak dilakukan selama berpuluh puluh tahun namun pohon tempat mengubur mayat bayi masih tetap tegak dan..... masih terdapat tulang belulangnya mungkin, serem banget ya ? egak juga tuh .. kan ini memang kebudayaan asli Indonesia, buat apa takut untuk mengujunginya dan sebagai anak bangsa kita harus menjaga situs yang menjadi warisan bangsa Indonesia :D

        Oh iya.. bagi pecinta kuliner juga tidak ketinggalan dong untuk berkunjung ke Sulawesi Selatan,  Coto Makasar !!!!  Kuliner yang paling lezat yang pernah aku makan walau belum pernah ke Makasar ^^ , makanan yang terbuat dari daging sapi yang di rebus dalam waktu yang lama dan di campuri bumbu bumbu khusus.  kulinernya lainnya, ada Barobo, Ikan Rica, dan masih banyak lagi yang enggak dapat aku sebutin satu satu.. coba yuk makanan khas Sulawesi Selatan .. walaupun enggak disana ? kayak aku nih :D